Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial Pengadilan Tinggi Medan
Medan, 30 Juli 2024 – Ketua Pengadilan Negeri Sei Rampah, Bapak Muhammad Sacral Ritonga, S.H., M.H., dan Hakim Pengadilan Negeri Sei Rampah Ibu Betari Karlina S.H., hadir dalam kegiatan pembinaan teknis dan administrasi yudisial di Pengadilan Tinggi Medan. Ketua Pengadilan Tinggi Medan, Dr. Drs. H. Panusunan Harahap, S.H., M.H., bersama Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, Dr. Djaniko M.H. Girsang, S.H., M.Hum., membuka kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa (30/7/2024) bertempat di Ruang Sidang Cakra Pengadilan Tinggi Medan.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Ketua Pengadilan Negeri se-wilayah hukum Pengadilan Tinggi Medan serta para Hakim Tinggi dan pejabat struktural di Pengadilan Tinggi Medan. Pembinaan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada para hakim akan pentingnya menjaga kedisiplinan dan integritas sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Nomor 7, 8, dan 9 Tahun 2016.
Dalam sambutannya, Dr. Panusunan Harahap menekankan bahwa integritas dan profesionalisme hakim merupakan kunci utama dalam mewujudkan peradilan yang bersih dan bermartabat. “Kita harus selalu ingat bahwa tugas kita sebagai hakim adalah menegakkan keadilan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus meningkatkan kompetensi dan menjaga integritas,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Djaniko Girsang menambahkan bahwa pembinaan ini juga bertujuan untuk memastikan keseragaman dalam penerapan administrasi yudisial di seluruh pengadilan negeri di wilayah hukum PT Medan. “Konsistensi dalam administrasi perkara akan membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan peradilan kepada masyarakat,” jelasnya.
Pembinaan ini mencakup berbagai aspek, termasuk pembaruan pengetahuan tentang hukum acara, manajemen perkara, dan etika profesi hakim. Para peserta juga berkesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pengadilan Tinggi Medan dalam meningkatkan kualitas pelayanan peradilan dan menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan. Diharapkan, melalui pembinaan ini, para hakim dapat terus meningkatkan kinerja dan integritasnya dalam menjalankan tugas mulia sebagai penegak hukum.
